Thursday, June 26, 2014

Mengenal Diabetes dan Pengobatannya

Diabetes atau yang lebih dikenal dengan penyakit kencing manis sekarang ini banyak diderita oleh banyak orang. Penyebab dari penyakit ini bermacam – macam. Salah satu diantaranya adalah berlebihnya kadar gula dalam darah. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak bisa melepaskan atau menggunakan insulin secara sempurna. Penyakit ini memang bukanlah penyakit yang menular, namun penyakit ini termasuk jenis penyakit yang berbahaya.

Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi jangka panjang seperti stroke, jantung dan penyakit ginjal. Gejala yang dapat dilihat untuk mendeteksi penyakit ini diantaranya banyak buang air kecil terutama pada malam hari, merasa cepat lapar dalam waktu yang tidak lama, bisa juga sering kesemutan ataupun mata kabur dan sebagainya.

Obat yang disediakan untuk mengatasi penyakit ini pun terdiri dari berbagai macam obat. Salah satu obat diabetes yang bisa digunakan adalah Obat Hipoglikemik Oral atau OHO. Obat ini adalah obat yang disarankan oleh dokter khusus untuk penderita diabetes. Obat Hipoglikeik Oral ini merupakan obat penurun glukosa darah bagi penderita diabetes.

Obat penurun glukosa ini bukan hormon insulin yang diberikan secara oral. Namun obat OHO ini bekerja melalui beberapa cara dalam menurunkan glukosa darah. Obat ini dapat membantu penderita diabetes untuk menggunakan insulinnya lebih baik dan menurunkan pelepasan glukosa oleh hati.

Obat jenis ini terdiri dari dua jenis yakni obat untuk memperbaiki kerja insulin dan obat untuk meningkatkan produksi insulin. Untuk obat pertama terdiri dari metformin, glitazone, dan akarbose. Obat tersebut bekerja di tempat dimana insulin itu mengatur glukosa darah. Sedangkan untuk obat kedua terdiri dari sulfonil, repaglinid, dan Nateglinid. Obat tersebut berguna untuk meningkatkan pelepasan insulin yang disuntikkan dan untuk menambah kadar insulin di dalam sirkulasi darah.

Dosis yang diberikan harus disesuaikan dulu obat dengan penyakit diabetes yang diderita. Bila sudah dipilih obat yang sesuai maka dosis dimulai dari yang terendah kemudian dinaikkan secara bertahap dalam jangka waktu 1 hingga 2 minggu, sampai mencapai kadar glukosa darah yang memuaskan atau dosis yang maksimal.